Ketoprak
- Home
- Katalog Rasa
- Ketoprak
Ketoprak
- Kategori : Makanan
- Masakan : Nusantara
- Daerah : Jawa

Ketoprak
- Deskripsi
- Bahan
- Tahap Pembuatan
- Info lainnya
Ketoprak adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari ketupat, tahu, bihun, sayuran, dan saus kacang. Makanan ini biasa disajikan dengan tambahan kerupuk atau emping melinjo.
Asal usul ketoprak masih menjadi perdebatan, tetapi ada beberapa cerita yang berkembang tentangnya. Ketoprak berasal dari Jakarta, Ketoprak berasal dari Cirebon, Ketoprak berasal dari Jawa Tengah.
Salah satu cerita tentang asal usul ketoprak adalah bahwa nama makanan ini berasal dari bunyi piring yang terjatuh. Cerita ini bermula dari seorang penjual yang sedang mencoba membuat makanan baru. Setelah selesai membuat makanan, tangannya tergelincir dan piringnya terjatuh, mengeluarkan bunyi "ketuprak".
Cerita lain menyebutkan bahwa ketoprak merupakan singkatan dari ketupat dan toge yang digeprak.
Ketoprak merupakan makanan khas Betawi yang terbuat dari bihun, lontong, taoge, dan bumbu kacang. Bahan-bahannya dipengaruhi oleh akulturasi budaya Tionghoa.
Ketoprak bisa disantap kapan saja, mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam.
1. Lontong/ketupat
2. Bihun, rendam air panas
3. Tahu putih, potong dadu dan goreng
4. Tauge, seduh air panas
5. Timun, iris tipis
6. Daun seledri, cincang halus
7. Bawang goreng
8. Kecap manis
9. Kerupuk kuning/kerupuk bawang
10. Kacang tanah goreng
11. Bawang Putih
12. Cabai Rawit
13. Garam
14. Gula Merah
1. Haluskan kacang tanah goreng
2. Haluskan bawang putih dan cabai rawit
3. Campurkan semua bahan, tambahkan garam dan gula merah
4. Tambahkan air hangat, aduk hingga kekentalan pas
5. Potong lontong/ketupat sesuai selera
6. Tata lontong dalam piring
7. Tambahkan bihun dan tauge yang sudah diseduh
8. Masukkan tahu goreng
9. Siram dengan bumbu kacang
10. Tambahkan kecap manis sesuai selera
11. Taburi bawang goreng dan seledri
12. Beri irisan timun
13. Sajikan dengan kerupuk
Tab Content
Kedaulatan Rasa
Rasa sendiri merupakan hasil kerja pengecap rasa (taste buds) yang terletak di lidah, pipi, kerongkongan, atap mulut, yang merupakan bagian dari cita rasa. Pada usia lanjut, pengecap rasa manusia akan berkurang jumlahnya, sehingga memerlukan lebih banyak bumbu untuk menimbulkan cita rasa yang sama.
Kondisi geografis di Indonesia menjadi alasan mengapa cita rasa makanan setiap daerah berbeda-beda. Kondisi geografis ini tentunya akan berpengaruh terhadap hasil bumi pada daerah tersebut, sehingga menciptakan keunikan pada setiap makanan di daerahnya juga ciri khas yang berbeda dari daerah lain.
Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki tanah yang subur sehingga memiliki banyak rempah-rempah beragam. Hal inilah yang kemudian membuat banyak makanan khas di setiap daerah memiliki rasa kuat dari rempah-rempah. Adapun beberapa rempah-rempah khas Indonesia adalah: Lada
Kuliner merupakan konsep tentang makanan, dengan demikian kuliner merupakan elemen dari kebudayaan, yang berkaitan dengan akar historis, kolonialisme, mitos, agama, dan nilai dalam suatu masyarakat.
